Visi, misi dan sejarah beridirinya Yayasan El Tartil Indonesia
Misi
Melakukan pembinaan dan pendidikan berbasis Al-Quran, dakwah melalui kajian baik online maupun offline, kolaborasi dengan lembaga lainnya yang memiliki kesamaan visi, membangun usaha untuk kemandirian yayasan, dan menghimpun dana dari masyarakat untuk kembali menjadi maslahat untuk umat.
Visi
Mendakwahkan Al-Qur’an dari segala aspeknya.
Legalitas
AKTA NOTARIS :
- Rusman, SH No 41, 18 juni 2010
- Irene Kusumawardhani, SH. No.85, 26 April 2017
- Irene Kusumawardhani, SH. No. 6, 11 Juni 2022
SK MENKUMHAM :
- AHU-3002.AH.01.04.Tahun 2010, 23 Juli 2010
- AHU-0004444.AH.01.12Tahun 2017, 3 Mei 2017
- AHU-0020622.AH.01.12 Tahun 2022, 18 Juni 2022
Napak Tilas
Yayasan El-Tartil Indonesia didirikan pada tanggal 1 April 2010 dengan akta notaris Rusman, SH, No. 14 Tanggal 18 Juni 2010. Beralamatkan di Kp. Ciketing RT 004 RW 007 Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
Fokus utama yayasan adalah menda’wahkan Al-Qur’an dengan segala aspeknya baik melalui pendidikan maupun kegiatan sosial, untuk semua kalangan dan semua usia baik anak-anak, remaja, dewasa bahkan yang sudah manula.
Melalui pendidikan kami telah mendirikan Lembaga Pendidikan Qur’an El-Tartil, TPA, Program Tahfidz Intensif dan sedang dalam proses pendirian Pembangunan Asrama Tahfidz & Pesantren.
Melalui kegiatan sosial, kami mengadakan dan memfasilitasi donatur donatur yang ingin menyalurkan sebagian hartanya melalui ziswaf, santunan yatim, bantuan bencana, Wakaf Qur’an, pembagian kurma dll.
Organisasi
Pembina :
- M. Nur Khozin, Lc. MA.
- Muhammadun Abdul Hamid, MA
Pengawas :
- Prof. Dr. Andi Adriansah
- Nur Kosim, Lc
Pengurus :
Ketua : Abdul Latif
Sekretaris : Yanti Setiyowati
Bendahara : Siti Rohimah
Sisi Pendidikan dan Sosial
Sejak awal berdiri, yayasan baru memiliki satu divisi yaitu Lembaga Bimbingan Qur’an (LBQ) El-Tartil. Sebuah lembaga yang fokus bergerak dalam bidang pembelajaran (Tahsin Tahidz Al-Qur’an).
Seiring perjalanan Lembaga Bimbingan Qur’an, program da’wah dan sosialpun mulai di jalankan, seperti penyediaan imam dan khatib, penyediaan pengisi ta’lim (kajian), penyaluran ziswaf, bantuan bencana, tebar wakaf Qur’an dan kurma, dan beberapa kegiatan lainnya.
Tahun 2014 datang permintaan untuk mengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan berdirilah TPA El-Tartil pertama, dimana gedung TPA ini adalah hasil swadaya peserta yang menginginkan putra putrinya belajar Al-Qur’an. Akhir tahun 2014, datang proposal kerjasama pendirian TPA dari DKM, dan berdirilah TPA El-Tartil kedua.
Bulan Februari 2017 yayasan kembali meluaskan wilayah kerjanya dengan mendirikan Program Tahfidz Intensif (PTI). Sebuah program menghafal berasrama, gratis, untuk usia SMA, Kuliah dan Karyawan. Sementara ini masih ditujukan untuk akhwat. karena beberapa kendala tehnis, program ini terpending.
Bulan September 2022 yayasan membuka program Pesantren Tahfidz untuk ikhwan lulusan SMA yang nantinya juga akan mendapatkan beasiswa pendidikan sarjana ( S1 )
Bulan Agustus 2022 mulai dibuka progam perkuliahan jurusan Pendidikan Agama Islam bekerjasama dengan sebuah perguruan tinggi di Bandung.
Rencana pengembangan selanjutnya adalah mendirikan Home Schooling untuk usia SD dan Pesantren Qur’an untuk usia SMP dan SMA.
Sisi Pengembangan Infrastruktur
Tahun 2010 sd 2021 sekretariat yayasan masih beralamat disalah satu rumah pengurus yayasan, sementara untuk kegiatan pembelajaran menggunakan gedung dengan sistem kontrak.
Tahun 2012 mulai menggulirkan program wakaf tunai. Sampai dengan tahun 2019 telah terbebaskan tanah untuk pesantren seluas 32.139 M2 di Cariu, Bogor.
Tahun 2019 - 2020 terbebaskan tanah untuk sekretariat yayasan dan Asrama Tahfidz di jalan Kelapa Dua Padurenan dilanjutkan dengan proses pembangunan.
Januari 2021 resmi yayasan menempati gedung sekretariat baru dan ditahun yang sama mulai pembangunan Asrama Tahfidz dengan harapan di akhir 2022 sudah selesai.
Setelah pembangunan asrama ini selesai, rencana selanjutnya adalah pembangunan pesantren di Cariu, Bogor.
November 2022 yayasan kembali mendapatkan amanah tanah wakaf dan gedung seluas 422 M2, dan rencana pemanfaatannya adalah untuk kantor travel umrah dan SD Home Schooling