- Sah! Gedung Yayasan El Tartil Resmi Dihuni dan Menjadi Pusat Pendidikan Al – Quran.
Pada awal dibentuk dan berdiri tahun 2010 El Tartil beroperasi di rumah atau bangunan dengan sistem sewa tempat dalam mengadakan pembelajaran bimbingan Quran, yang beralamatkan di Perumahan Graha Harapan. Syukur Alhamdulillah hingga akhirnya pada tanggal 13 Desember 2019, Abdul Latif sebagai Ketua Yayasan El Tartil bersama dengan Ibnu Alip sebagai pimpinan pelaksana pembangunan melakukan penandatanganan kontrak pembangunan gedung Yayasan El Tartil Indonesia di Jati Asih, Pondok Gede.
Gedung ini diperuntukan sebagai Sekretariat Yayasan dan Pusat Pendidikan Al – Quran. Mulai dari pembelian tanah sampai dengan pembangunan gedung berasal dari wakaf melalui uang para donatur, yang beberapa diantaranya adalah peserta didik dan jama’ah El Tartil. Hingga 8 tahun sejak digulirkannya program wakaf, tanah seluas 391m2 mulai dibangun pada 12 Januari 2020, dengan proses seremonial peletakkan batu pertama. Acara seremonial selain dihadiri oleh peserta tahsin dan tahfidz, ada beberapa tokoh seperti Lurah Pedurenan H. Nazarudin Latif, SE, Prof. DR. Andi Adriansyah, ST.,M.Eng pengawas Yayasan El Tartil, Alimudin, S.Pd.I dan Andhika Dirgantara, S.Kom, anggota dewan Kota Bekasi dan tokoh masyarakat lainnya.
Syukur Alhamdulillah Februari 2021 pembangunan gedung yayasan pun selesai dan mulai dioperasikan, yang beralamatkan di Jl. Kelapa Dua No. 76 RT 09 RW 08 Kel. Pedurenan, Kec. Mustika Jaya. Tentu dengan didirikannya Gedung Yayasan sebagai Pusat Pendidikan Al – Quran bisa banyak menebarkan manfaat khususnya bagi umat muslim baik yang berada di lingkungan sekitar ataupun di luar wilayah Bekasi. Hingga sampai saat ini Pusat Pendidikan Al – Quran bisa berjalan dengan efektif dan memberikan kenyamanan pada peserta didik. Saat ini LBQ El Tartil sudah memiliki murid sebanyak 1.914 jiwa, yang tersebar di wilayah Bekasi ataupun di luar Bekasi. Dan tidak terbatas pada LBQ, setiap pekan El Tartil memberikan kajian secara gratis untuk jama’ah dan masyarakat sekitar.
Untukmu terkasih, terimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam Wakaf Pembangunan Pusat Pendidikan Al – Quran. Sehingga memberikan kenyamanan kepada para peserta didik LBQ El Tartil. Semoga pahala kebaikan Sahabat El Tartil terus mengalir. Dengan selogan #PanjangUmurAmal mari lanjutkan aksi kebaikan lainnya melalui El Tartil Filantropi
*Foto Dokumentasi Proses Pembangunan, Setelah Jadi dan Pengoperasian Gedung Ketika ada kegiatan LBQ & Kajian*
- Pembangunan Pesantren Tahfidz Dirosah Islamiyah
Pesantren Tahfidz Dirosah Islamiyah merupakan pesantren yang didirikan oleh Yayasan El Tartil Indonesia. Sebelum dibangunnya asrama tahfidz, para santri menempati bangunan yang diwakafkan berlokasi di Jalan BKKBN.
Syukur Alhamdulillah El Tartil melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan Asrama Tahfidz dengan pihak pelaksana pembangunan, yang diadakan pada akhir bulan Januari 2022. Adapun kesepakatan yang dibahas yaitu : pembangunan akan dimulai awal bulan Februari 2022 sdan akan diselesaikan dibulan Desember 2022, perkiraan biaya pembangunan adalah sebesar 1.2M dengan segala perubahan biaya akan diperhitungkan kembali pada akhir masa perjanjian, serta biaya pembangunan akan dibayar secara mengangsur dengan besar angsuran 50jt per bulan. Dengan biaya tersebut rencana pembangunan terdiri dari 3 lantai, dimana lantai 1 diperuntukan untuk dapur, ruang makan dan tempat parkir dan lantai 2 & 3 sebagai ruang kamar dan kelas kegiatan belajar mengajar.
Saat ini
Mulai dari pembelian tanah dan pembangunan untuk asrama tahfidz dihimpun dari donatur dan peserta didik. Setiap pekan El Tartil selalu konsisten melaporkan dana yang terhimpun sebagai bentuk transparansi Yayasan kepada para donatur, dengan jaminan 100% tersalurkan untuk pembangunan. Pada bulan Mei 2023 akhirnya proses pembangunan asrama tahfidz telah selesai. Hingga sampai bulan Agustus 2023 El Tartil sudah membayarkan sebagian biaya pembangunan sebesar 950jt dan sisa angsuran 11x lagi atau 550jt.
Asrama Tahfidz saat ini sudah dihuni oleh 3 orang santri ikhwan yang bernama Sahal, Reza dan Alfaradis. Pembelajaran untuk santri dibimbing langsung oleh Ustadz Yusuf sebagai Musyrif di asrama, serta Ustadz Khozin, Ustadz Rais dan Ustadz Saiful Amin sebagai pengajar Bahasa Arab, Ilmu Syar’i, Tajwid dan Tasmi. Setiap tahun ajaran baru Pesantren Tahfidz Dirosah Islamiyah menerima mahasantri baru dari berbagai penjuru daerah, yang mana setara dengan jenjang perkuliahan atau sarjana. Semoga Pesantren Tahfidz Dirosah Islamiyah bisa mencetak SDM yang berkualitas dan berkompetensi tinggi, serta memiliki karakter dasar kaidah yang baik.
*Dokumentasi pembangunan asrama, kegiatan belajar mengajar mahasantri di asrama*